Kabupaten
Pasuruan adalah daerah tujuan wisata,
pertanian, dan perindustrian. Tujuan wisata utama Pasuruan adalah Dataran Tinggi Tengger dan Gunung Bromo.
Panorama
Gunung Bromo dari penanjakan Pasuruan
Panorama
Gunung Bromo memang tak ada matinya. Anda dapat
menikmatinya dari Pasuruan ini. Tempat paling favorit para pengunjung adalah Penanjakan. Kita bisa menikmati
keindahan matahari terbit, udara segar, dan pemandangan laut pasir yang luas
tak terbatas. Udara sejuk dengan suhu rata rata 5°C s/d 10°C dengan ketinggian
3.676 meter dpl. Penanjakan
dapat dicapai melalui Nongkojajar, jaraknya 40 km dari kota Pasuruan. Dari
Malang atau Surabaya berjarak 85-90 km.
Menyaksikan
matahari terbit yang spektakuler dari Gunung Bromo merupakan puncak dari wisata
di Bromo.
Berkuda di atas
lautan pasir yang hanya dimiliki taman nasional ini merupakan pengalaman tak
berbanding. Lautan pasir ini begitu luas dan dengan ketinggian 2.392 meter,
keunikan alam ini hanya ada di Indonesia. Lautan pasir ini terlihat mengagumkan
saat matahari menyapukan sinarnya yang kejinggaan di pagi hari, terlihat jelas
dari Cemorolawang, salah satu pintu masuk kawasan taman nasional ini.
Selain Panorama Gunung Bromo, anda
dapat merasakan sensasi bersentuhan dengan masyarakat Suku Tengger. Mereka
masih mempunyai adat istiadat atau tradisi yang unik. Konon mereka keturunan
para prajurit Majapahit yang terdesak akibat perkembangan agama Islam di akhir
abad ke-13 akan tetapi mereka tetap bertahan dengan budaya nenek moyang.
Datanglah pada
bulan Kasada/ke-sepuluh (biasanya bulan September-November) dan
saksikan festival Kasada tahunan dimana suku Tengger datang ke Bromo
melemparkan sesajen yang terdiri dari sayuran, ayam, dan uang ke dalam kawah
gunung berapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar